Malam ini adalah malam
yang di tunggu-tungu,aku dan andrew akan menghabiskan malam bersama,hihiihi
okay kalian jangan ngeres,kita hanya jalan-jalan di sepanjang jalan di
bali,sekedar menikmati udara malam dan mengantar andrew membeli oleh-oleh untuk
keluarganya,hmmm ternyata di balik seorang macan tutul yang ganas tersembunyi
sosok anak kucing yang menggemaskan.
“pak...tujuan kita
sekarang kemana lagi?”kulihat andrew hanya memandang sebuah toko boneka
,”pak andrew mau beli
boneka ya ,hehehhe”
”iya”
hahk aku sama sekali tak menyangka sosok
dingin seperti andrew tertarik untuk membeli sebuah boneka di sebrang jalan
kota bali,kita pun menyebrangi jalan untuk membeli boneka.
“selamat datang”
Sapaan hangat terlontar
dari salah seorang pelayan toko boneka,kulihat andrew sangat serius memilih
jajaran boneka warna hitam putih,berbentuk seekor binatang komodo,aku
benar-benar heran melihat tingkah laku andrew,kali ini dia seperti mempunyai 3
kepribadian yang berbeda.
“saya beli ini,tolong di bungkus
“
“baik,harganya 534.000
rupiah “
Andrew pun akhirnya
memilih satu boneka komodo warna hitam
putih berukuran sangat besar,mungkin
untuk pacarnya hmmm yah...lu jono tega banget sih...aku hanya berpikir
boneka itu untuk kekasihnya,ternyata Meskipun andrew sosok yang dingin dia juga
bisa menjelma menjadi sosok yang romantis.
“kita kemana lagi pak??”
“saya lapar,kita cari
tempat makan yang enak”
“makannya di mana pak?saya
kurang tahu tempat di bali?”
Andrew pun berjalan ke
arah pantai dekat toko boneka itu,lalu aku melihat sebuah restaurant dengan pemandangan yang luar biasa cantik,lampu-lampu
cantik tergantung dimana-mana,ini tempat paling romantis,dan kami memutuskan
makan di sana.
“saya pesan bebek betutu
sama sate lilit,minumnya jus melon ,kamu?”
“saya sama,pak”
Kita pun menunggu makanan
itu datang,di terangi cahaya lilin kami duduk berhadapan,kulihat andrew memakai
kemeja warna putih dengan kancing yang sedikit terbuka,kala itu andrew hanya
memainkan smartphonenya,lalu tiba-tiba mata kami beradu dalam terang bulan,kami
saling memandang,kulihat cahaya berbeda dari sorot mata andew,sorot mata yang
tak asing aku lihat,dan akupun cepat memalingkan padanganku,aku tertunduk
tersipu malu,tak lama kemudian makanan yang kami tunggu datang.
“emmm enak banget ya pak,sate
lilitnya”
“gak etis,kalau lagi makan
dilarang berbicara”
“itu bapak....hahahha”
Dia pun hanya
terdiam,dengan segera memakan bebek betutu di hadapanya.
“kalau lagi di luar,jangan
panggil bapak,kesannya saya kaya udah tua,panggil aja andrew”
Akupun seketika terdiam
mendengar perkataan andrew waktu itu
“oh...emm iya pak..eh
maksudnya andrew”
“cepat makan,kita harus
kembali ke hotel,besok pagi kita akan terbang ke bandung”hahk,bandung?mau ngapain lu jono!!mau nyulik gua ya lu,atau masa kita
meeting lagi sih,aku benar-benar tak habis pikir tanpa pemberitahuan
sebelumnya ,kami harus terbang ke bandung besok pagi.
“bisa antar saya ke rumah
ibu saya?saya udah lama gak mengunjunginya”
Jadi tujuan dia ke bandung
untuk mengunjungi ibunya di bandung ,hahah
udah jalan-jalan,diner di tempat romantis,dan besok mau ngenalin gue ke
ibunya?hahah ayolah jono,ngaku ajah kalau lu itu jatuh cinta sama gue dan
berniat mau ngelamar gue,muna lu!ahahah
“kenapa senyum-senyum??”
“emmm iya pak saya siap.”
“thanks”
No comments:
Post a Comment