Tuesday 15 October 2013

Jalan Takdir Cinta No.105 (Episode : 6)

"kamu asli orang bandung drew??"
"bukan."
"trus,asli mana dong?"
"penting ya??aku jawab?"
ahk ela tuhan.....macan tutul ini sangat menyebalkan,perjalanan ke bandung serasa  memakan waktu lama meskipun perjalanannya sangat singkat ,rasanya perjalanan ini sangat jauh sekali ,ini gara-gara orang yang di sebelahku dari awal kami berangkat sampai hampir tiba pun sangat susah untuk di ajak ngobrol.
"emmm ,bandungnya daerah mana??
"masih tak ada tanggapan dari mulut macan itu,dia hanya diam dengan santai,dan akhirnya pesawat tiba di bandung,setelah itu kami berjalan keluar bandara dan mobil mewah terlihat datang menjemput kami.


"saya harap,anda bertingkah laku sopan jika sudah di rumah saya"
maksudnya apa coba bilang gitu,emang gue gak sopan jon???,aku pun sedikit menggerutu kesal mendengar perkataan andrew tadi.
"emmm iya pak"
"kok pak??"
"maksud saya ,andrew."
dan tepat pukul 19.00 kami pun akhirnya sampai di depan rumah orang tua andrew di bandung dan terlihat rumah megah dengan pagar berlapis baja,dengan otomatis pagar  itu terbuka,dan mobil andrew memasuki halaman rumanhnya,dinding beton yang tegap berdiri  berpasangan,cat rumahnya berwarna cream,dengan bergaya klasik rumanya terlihat sangat mewah dan halaman yang tertata rapih,dan ada satu hal yang membuatku kaget,ada taman disana ada kolam air yang di tanami bunga teratai putih,ya bunga itu adalah bunga kesukaanku.
"waw...teratai drew?"
andrew hanya meliriku dan hanya melemparkan pandangan sinis,lalu dia  membuka pintu mobilnya,akupun membuka pintu mobil itu dan berjalan di belakang andrew.



kami memasuki ruangan yang sangat besar dengan lampu gantung dengan cahaya yang sangat terang,kami di sambut oleh sesosok wanita setengah parubaya namun beliau sangat cantik.
"dudu....kok gak nelpon mami sih mau pulang??"
dudu?siapa??andrew kah??ahhahahahh,aku menahan tawa mendengar nama dudu terlontar dari mulut wanita itu.
"iya mi,maaf ya?dudu mau bikin kejutan buat mamih"
"owh....honey,dudu sweety mamih...thanks sayang...emmm ini siapa ??"  emmm ternyata wanita itu ibunya andrew to,ternyata andrew adalah seorang anak mamih yang sangat manja.

"ini,pacar andrew mah"
jantungku serasa berhenti berdetak dan aku tak dapat berkata apa-apa,andai saja andrew mengatakan hal itu,dan itu hanya khayalanku saja.


"ini sekertaris andrew,kemarin kita meeting sama klien dari luar ,kita meeting di bali mih."
"emmm ,siapa namanya?
"emmm perkenalkan tante,saya angi ,senang bisa bertemu dengan tante,tante cantik"
"oh yah??makasih sayang...tante memang cantik,dan kecantikan tante ini berasal dari mamih tante yang blasteran jerman"
ternyata kesombongan andrew  berawal dari mamihnya andrew,ternyata sama-sama macan tutul,tapi di balik kesombongannya tersimpan hati yang mulia,tante baik banget.
"kamu tidur di kamar bawah ,gak papa kan??kebetulan kamar atas lagi di renovasi"
"oh iya tan...gak papa,makasih banyak ya tante"
"iya,sama-sama sayang,anggap saja rumah sendiri,yah?"
"iyah tan...makasih banyak.."
"emmm dudu kamu ajak makan dulu angi gih,mami mau maskeran dulu"
"iya mam."



"bisa juga kamu ngambil hati mami"
"wanita sangat senang di puji ,apalagi seorang ibu."
"oh yah??so tau kamu!!"
andrew melahap makanannya,aku hanya melihat makanan yang di sediakan di atas meja,aku gak bisa  makan makananya.
"kok gak makan?"
"saya alergi kepiting...."
"oh..."
andrew berhenti makan dan berjalan ke arah kiri dan membuka lemari es dan mengambil satu buah telur,aww andrew ternyata baik banget mau masakin telur buat aku.
"nih...masak ajah sendiri,kamu gak alergi telur kan??"
aiishhhh hey jono...gue kira lu romantis mau masakin.
"emmm makasih..."
"bisa pakai kompor gas kan?"
"bisa"
o my god andrew benar-benar membuat kepalaku serasa mau pecah,aku benar-benar kesal dengan perkataanya .


di pagi hari  aku merasa lapar,dan berniat untuk sarapan di dapur,tapi ketika akan keluar kamar  tiba-tiba aku mendengar andrew dan mamihnya berkata sesuatu hal yang membuatku terkejut,aku mendengarkan pembicaraan mereka di balik guci besar.

"jadi itu angi yang kamu maksud?"
"ia  mi....mamih juga berpikiran sama kaya andrew kan?"
"iyah...tapi kok dia sama sekali gak mengenali kita?"
"andrew juga gak tahu mih...."
"apa benar itu angi yang kamu sayang dulu?".......


aku pun lantas berjalan ke arah mereka dan memotong pembicaraan mereka 
"maaf tante...apa maksudnya ini??"....
andrew dan tante kaget melihat aku berdiri diatara mereka,mereka tak dapat berkata apa-apa,dan aku bingung apa yang sebenarnya terjadi.


bersambung.

Episode 7 


No comments:

Post a Comment