“heh...bangun!!”
terdengar suara andrew berusaha
membangunkanku,
”sudah di bali ya pak??”
aku mencoba menggerakan
badanku dan mencoba mata secara perlahan,
”iya..cepetan,yang lain
sudah pada turun,saya jengkel liat kamu ,sudah terlambat, tidur gak tau tempat,gak
disiplin”,
dengan mata melotot andrew
membentaku dengan serbuan kalimat bak pedang dia pun langsung pergi berjalan menuju
pintu pesawat,aku pun cepat-cepat terbangun dan sigap berlari mengejar andrew
yang terlebih dulu berjalan untuk keluar dari pesawat,
”pak...aduh...jangan
cepet-cepet jalannya”
aku benar-benar merasa
orang paling apes di dunia kala itu,makian dan bentakan dari berangkat tadi
pagi sampai tiba di bali pun masih sama seperti itu.dasar orang aneh,nyesel gua kerja sama lu jono!!.gerutuku dalam
hati ketika berjalan menuruni tangga pesawat.
“selamat datang di hotel
kami...”
sambutan hangat terdengar
dari para pelayan hotel ,mereka mengalungi aku dan andrew bunga warna ungu yang
di rangkai seperti kalung besar,aku tidur di nomor 1445 sementara andrew tidur
di kamar 1446,ya kamar kami bersebelahan,dan itu akan cukup merepotkan,kenapa
karena pasti dia berinisiatif untuk terus membuatku menderita,ohhh kenapa gak jauh ajah sih
kamarnya...bete harus deket-deket sama orang aneh,dasar macan tutul budug! Akupun
langsung masuk ke dalam hotel dan kulihat ruangan yang sangat luas dengan
interior klasik,serta pemandangan pantai yang sangat menakjubkan,
”oh...yeah..ini nih yang
namanya sambil berenang minum air hhahahah thanks my bos !!”.
Akhirnya hari yang di
tunggu pun datang,akhirnya meeting dengan para bule,
“berkas yang saya suruh
persiapkan ,kamu bawa??”
kami menaiki lift menuju
ruangan meeting dengan para klien dari luar negeri,
”oh ,iya pak,ini,emmm kita
benar-benar ketemu bule yah??”
ketika aku bertanya
seperti itu ,andrew hanya menatapku sinis tanpa kalimat panjang lebar dia hanya
berkata
“bego”.
yah ...salah lagi,salah
aku juga sih,emang judulnya meeting sama klien luar negeri ya pasti bule lah...
”uh...”
aku pun sedikit cemerut
dan sedikit menunduk,
”ting!!”
pintu lift pun terbuka dan kami tiba di
ruangan tempat kami meeting.
3 jam akhirnya meeting
selesai,dan klien setuju untuk bekerja sama dengan memberi modal pada perusahan
kami,dan senyum sumringah itu terpancar dari si macan tutul itu,hmmm ini saat
pertama aku melihat dia tersenyum,ya,andrew tersenyum dan dia mengatakan hal
yang membuat telingaku dingin untuk pertama kalinya
“kerja kamu sangat
memuaskan,para klien sangat menyukai laporan kamu,congratulation ngi..”
Ah,ini benar-benar membuat
hatiku berdegup kencang kembali,seorang macan tutul itu untuk pertama kalinya
tersenyum dan memanggil namaku,
“mm iya pak,ini berkat
bapak juga,tadi persentasi bapak bagus banget”
“oh...sudah pasti,mana
mungkin saya gagal”
Dan sifat angkuh nya pun
kembali keluar setelah tadi seperti anak kucing yang menggemaskan.
“angi...malam ini ,antar
saya beli souvernir buat oleh-oleh “
“emmm,baik pak”ooo..my god!!apa ini sebuah ajakan kencan
secara tidak langsung??seorang macan tutul mengajak burung beo jalan-jalan?...aku
pun berbisik dalam hati dan sedikit tersenyum-senyum.
“kenapa??anda senang bisa
jalan-jalan sama saya??jangan geer!!”
Aku benar-benar menyangka
kalau si andrew ini punya kepribadian ganda,kadang dia bisa baik bak peri tapi
seketika sifatnya berubah seperti macan.
.
No comments:
Post a Comment