Monday 23 March 2015

Meninggalkan atau Ditinggalkan?

sebenarnya ini masih banyak tugas yang harus aku kerjain tapi berhubung syudah lelah jadi nyari sesuatu yang bikin tenang dan fresh ajah,nulis sih contohnya haha.


jadi kenapa ini judulnya kok rada sedih gini yah?hahah jadi gini loh guys tadi pas aku lagi ngerjain tugas ,aku tiba-tiba kepikiran temen aku yang pernah bilang gini "jadi mba,kita tuh mau jadi orang yang meninggalkan atau yang ditinggalkan?"nah maksud dari kalimat itu sebenarnya luas,ada yang maknanya dalam  hal pacaran,kehidupan,bahkan kematian.hiiiii seremmmm....

kita bahas satu-satu deh yah tentang itu,kita bahas soal meninggalkan dan ditinggalakn dalam hal hubungan pacaran,yups aku adalah orang yang pernah meninggalkan dan ditinggalkan,aku pernah meninggalkan orang yang jelas-jelas baik,yang sayang sama aku,aku ninggalin dia  cuman karna satu alasan "aku gak suka sama dia",simpel sih ,cuman kalau terus-terusan gitu ya gak baik juga,intinya aku gak mau nyakitin orang lebih lama.gitu ajah sih.ngerti kan?

dan moment ditinggalakn dalam hal pacaran adalah ketika aku duduk dikelas 3 SMA,awal masuk kelas 3 aku ditinggalkan oleh orang yang jelas-jelas aku sayang,dia adalah alasan kenapa aku buat blog ini,kenapa aku menutup hati selama beberapa tahun,memendam perih tanpa ada orang yang tahu,saking sakit hatinya ditinggalin aku lupa bagaimana rasanya jatuh cinta,tapi itu dulu rasa jatuh cinta itu kini aku mulai mengenal rasa itu lagi, saat aku menginjak bangku perkuliahan.orang yang mampu membuat hatiku luluh kembali adalah dia pacar aku sekarang,pinta aku tuhan jangan lagi kau  membuat hatiku perih seperti dulu,biarlah ini yang terakhir,aku lelah tuhan. (bener deh guys  ciyus...capek juga nyari pacar di phpin mulu hiihihih ehh malah curhat....enggak dehhh)


lalu guys kita akan bahas soal ditinggalkan dan meninggalkan dalam hal kehidupan kita sehari-hari,contoh kecilnya ketika kita meninggalkan  bangku sekolah dasar untuk duduk di sekolah menengah pertama (SMP),kita tentunya mungkin sadar ketika kita mulai meninggalkan kebiasaan-kebiasan saat kita SD,entah itu saat bermain dengan teman sebaya kita atau hal lainnya,meninggalkan sekolah kita,berpisah dengan teman kita,guru kita,makanan-makan yang ada di SD,semuanya kita tinggalkan,tapi satu kenangan itu tetap tinggal meskipun kita beranjak duduk menjadi anak SMP.,begitu ajah seterusnya,kita masuk SMA,perkuliahan,pernikahan,setelah nikah kita punya anak lalu anak kita sekolah diluar negeri (amin),anak kita lalu menikah dan kita  ditinggalkan oleh mereka,karena mereka berkeluarga sekarang dan jauh dari kita,pernah berpikir kaya gitu gak ?aku sih sering....


lalu kita bahas soal ditinggalkan dan meninggalkan dalam hal kematian,jujur aku takut banget kalau ngebahas ini,takut karna aku belum siap,aku belum menjadi sosok muslimah yang benar-benar taat agama,tapi siap tidak siap kita tahu bahwa sesuatu yang hidup pasti mati/meninggal,lalu pertanyaanya,kita akan meninggalkan mereka atau kita yang akan ditinggalkan mereka?maksud mereka disni adalah orang-orang yang dekat dengan kita ,contoh,orang tua,sahabat,kerabat,saudara.

kalau dalam hubungan pacaran kita tahu posisi siapa yang menjadi pihak yang ditinggalkan dan meninggalkan,ketika hubungan sehari-hari kita tentunya pernah membayangkan atau mengalami ditingalkan dan meninggalkan,tahapan-tahapan ketika kita mulai masuk SD sampai masuk bangku perkuliahan,tapi berbeda dengan kematian,tak ada satu orang pun yang mampu memprediksi secara pasti tentang waktu itu,dan inilah yang membuatku takut,aku takut kalau aku nanti yang akan meninggalkan mereka,atau aku yang akan ditinggalkan mereka.

kita benar-benar tak pernah tahu kapan hari itu?siapa yang meninggalkan terlebih dahulu?tapi yang pasti waktu itu akan menghampiri kita ,entah kapan,entah siapa yang duluan yang jelas,lakukan yang terbaik untuk hari ini,jangan melihat masa lalu,jangan menerka-nerka masa depan,lakukan yang terbaik saja hari ini.karna masa lalu kita gak akan pernah kembali,karna masa esok kita gak tahu apa yang akan terjadi,hari ini saja, jadikan kemarin sebagai pelajaran,dan jadikan hari esok sebagai acuan untuk tetap bersikap baik,dan begitu seterusnya.


loh kok aku jadi menggurui gini yah?hahah maaf yah...maaf juga kalau ada  yang salah,cuman disini aku mau mengingatkan kalian tentunya mengingatkan diri sendiri tentang WAKTU,yups!waktu dimana ada masanya seseorang menjadi orang yang meninggalkan atau ditinggalkan,entah itu dalam hal apapun,namanya juga hidup segala sesuatunya gak ada yang kekal guys,termasuk pacaran juga,ya bagus sih kalau nyampe nikah,ya bagus juga kalau gak cerai,tapi kita kan gak bisa menentang kehendak sang ilahi.

maksudnya ini tentang takdir,gimana kalau gak ditakdirin jodoh?lalu kita ditinggalkan atau kita yang meninggalkan karna emang gak jodoh?itu kan sudah kehendaknya?betul gak?terus kalau  masalah meninggal tentang siapa yang akan duluan,itu juga takdir tuhan,kan segala sesuatunya gak ada yang kekal,segala sesuatu yang hidup pasti mati kan?kita gak bisa lari dari takdir itu,betul gak?koreksi aku deh kalau salah.dan kita juga gak bakal tahu tentang sesuatu di masa depan tentang kematian itu sendiri ya kan?tentang siapa yang nanti meninggal?atau orang yang ditinggalkan...semuanya begitu misteri,rahasia tuhan yang takan pernah kita tahu.

intinya ,dalam kehidupan kita setidaknya tahu kapan kita akan meninggalkan dan ditinggalkan,contohnya meninggalkan sekolah karna tahu lulus berapa tahun lagi,tahu akan putus karna si doi udah bilang putus,berbeda halnya dengan kematian,kita gak akan pernah tahu siapa nanti yang akan meninggalkan dan ditinggalkan,kapan hari itu,siapa yang duluan namun satu yang pasti ,kita harus persiapan,jangan lengah!

see you.


No comments:

Post a Comment