Pengalaman di bully dan membully

tulisan ini aku buat dengan maksud ingin membuat orang-orang sadar,bahwa membully itu adalah hal yang paling buruk yang harus di jauhi dan jangan pernah dilakukan,karna bukan apa-apa tindak pembullyan terhadap orang itu bisa berakibat fatal,hal ini pernah terjadi sama aku ketika aku menginjak sekolah dasar.

ya,waktu itu kelas 3 SD ,kelas 3 SD  merupakan awal ketika aku merasakan ketidaknyamanan saat disekolah ,merasa tertekan ,terintimidasi,merasa seakan ada di dunia yang menyeramkan,kelas 3  adalah awal dimana anak-anak umur  9 tahun, yang waktu itu adalah teman-teman aku,mulai berkelompok seperti layaknya 'geng',apa aku termasuk?ya aku termasuk dalam kelompok itu,awalnya tidak terjadi apa-apa,namun ketika ada salah satu dari teman aku yang sering mengatakan kata-kata yang membuat aku sakit hati,aku waktu gak tahu apa itu intimidasi,tapi mungkin sekarang aku mengerti kalau itu adalah bentuk perkataan yang mengarah pada intimidasi,letupan-letupan kecil yang membuat salah seorang diantara kami dikucilkan karna hal sepele.

aku pikir aku tak akan pernah mengalami pengucilan yang dilakukan  teman-temanku ,lebih tepatnya oleh teman-teman kelompok aku sendiri,tapi saat itu aku mengalami hal itu,hal itu terjadi karna 'ketua' yang menyuruh mengucilkanku,aku masih ingat siapa orang yang menyuruh itu,tak lain dia adalah sepupuku sendiri,dia memang ketua dalam kelompok ,istilahnya dia tuh raja dikelompok kami,aku lupa waktu itu  aku salah apa,tapi yang jelas terasa menyakitkan ketika kata-kata keluar dari mulut mereka yang mampu mengoyak perasaanku,aku terdiam,aku gak bisa apa-apa,aku ingat ketika aku duduk di kursi depan,kursiku di tendang dari belakang,aku ingat ketika aku duduk  dikelas sendirian ketika pelajaran olahraga,aku ingat saat teman-temanku menertawakanku karna alasan yang tak jelas,hal itu terus dan terus beulang,kadang kami akrab kadang juga kami seperti itu,pengucilan itu seperti bergilir,bisa saja hari ini aku,lalu kemudian hari  bisa saja temanku yang lain.

ketika kelas 5 ,pengucilan besar-besaran terjadi kembali ,kini giliran temanku, dia korban selanjutnya,kita panggil saja namanya reni,dia dikucilkan oleh satu kelas,satu pun dilarang untuk berteman dengannya,sampai-sampai dia jatuh sakit,aku sendiri tak  bisa membantu apa-apa,aku  sangat takut waktu  ,reni adalah teman aku,kami sebenarnya teman dekat,tapi aku merasa takut sama sepupuku akhirnya aku tak pernah membantunya.

namun hal yang berbeda terjadi saat kami kelas 6 ,sepupuku itu akhirnya merasakan apa yang kami rasakan,kami bergantian membully dia,dia dikucilkan oleh satu kelas,dalang dari semua ini,orang yang punya pikiran untuk mebully sepupuku itu adalah reni,dia merasakan sakit hati ketika dia di bully waktu kelas 5,aku mengerti apa yang dilakukan dia,hanya saja aku merasa kasihan melihat sepupuku di bully waktu itu,namun saat akhir 6,sesuatu hal terjadi,konflik itu terjadi lagi,masalahnya berbeda,ini kesalah pahaman,kita memiliki konflik dengan SD tetangga,konflik itu yang menyebabkan aku dan reni bermusuhan sampai SMP.

ya sampai SMP,dan saat SMA ,tepatnya kelas 3 SMA aku mulai memberanikan diri untuk meminta maaf,lalu akhirnya kita saling memaafkan satu sama lain.reni dan aku akhirnya berdamai meskipun permintaan maaf itu aku lakukan di pesan facebook.tapi yang jelas hati aku lebih tenang.

efek yang ditimbulkan dari pembullyan itu adalah,saat SD  merasa selalu tak tenang,,aku sulit tidur,aku takut esok akan terjadi lagi pengucilan itu,dan itu terjadi bertahun-tahun,saat smp aku sampai tak mampu untuk bisa beradaptasi,aku tak punya banyak teman,entahlah aku merasa takut dan takut apalagi jantungku selalu bergetar hebat ketika mengingat masa-masa SD,hal itub terjadi karna kebanyakan teman-teman SD aku bersekolah sama dengan aku,namun saat aku menginjak SMA tepatnya setelah aku meminta maaf,dan teman-teman SD beerbeda sekolah semuanya seperti membuatku lebih tenang,saat SMA pula aku mulai beradaptasi,mulai banyak teman,dan saat ini aku merasa bebas,sangat bebas.dan itu terbukti dengan berat badanku waktu itu yang terus naik sampai sekarang,dan saat ini aku hidup tenang sangat tenang.

pelajaran yang dapat diambil dari masalah ini adalah,jika kalian memiliki adik yang sekarang masih sekolah entah itu sd,smp,atau sma,bahkan kuliahan,coba tanyakan keadaan mereka saat sekolah,tolong pantau karna bukan apa-apa pembullyan itu rentan terjadi saat di sekolah,dan ini sangat berbahaya untuk perkembangan mental mereka,pengawasan dari pihak orang tua ataupun guru disekolah harus lebih ditingkatkan,karna sesuai pengalaman aku,waktu itu guru atau orang tua mereka gak ada yang tahu,mereka tahu ketika aku kelas 5 dan itu seperti dibiarkan begitu saja.oh iya satuhal jika si anak terlihat murung atau seperti ada beban,tolong tanyakan,dengarkan keluh kesahnya,kadang ada anak yang enggan untuk bilang sama orang tuanya,mereka lebih memperlihatkan dengan tingkah laku yang aneh,dan kita harus bisa peka akan hal itu.

mungkin itu pengalaman aku,dan untuk yang kalian yang pernah seperti aku,kita jadikan masa lalu itu sebagai sebuah pelajaran hidup untuk kedepan,jangan pernah dendam sama mereka yang pernah membully kita,biarkan saja,tuhan maha tahu kok,dan untuk kalian yang pernah membully orang saya harapkan untuk cepat-cepat meminta maaf,ini penting sekali karna meskipun itu tejadi di masa lalu dan terjadi pada bertahun-tahun yang lalu yang namanya sakit hati kemanapun gak akan pernah lupa.dan terakhir untuk kamu yang sedang di bully orang,mungkin ini sulit tapi coba untuk melawan orang yang suka membully kamu,kenapa kamu harus takut?jangan biarkan kamu dianggap ayam kampung!berdiri dan lawan,kamu kuat kawan!oh satu lagi untuk kamu yang suka membully ,please stop!jangan biarkan lu kehilangan calon sahabat lu di masa depan,yakin deh orang yang bully suatu saat bisa jadi sahabat lu,so please stop ngebully orang guys,lu harus bersikap dewasa!

dan untuk teman-teman aku yang pernah membully aku,aku sudah memaafkan kalian,aku mulai sedikit melupakan kenangan kelam itu,sekarang aku ingin hidup tenang,dan  satuhal kelak jika aku memiliki seorang anak,aku gak akan pernah membiarkan anakku mengalami apa yang aku rasakan waktu itu,aku janji anakku kelak akan mengalami indahnya pertemanan tanpa pembullyan.oh iya satu hal..sekarang aku punya banyak teman,sangat banyak,dan mereka semua baik,syukur alhamdulilah ,aku berharap kalian juga seperti itu,semoga kita dipertemukan kembali dan mari kita jalin persahabatan kembali yang sempat tertunda.aku merindukan kalian kawan...