Tuesday 5 August 2014

Coffee My First Love (cerpen yang diambil dari kisah nyata)

kali ini lagi aku akan mempersembahkan sebuah tulisan untuk kalian ,yang diambil dari kisah cinta aku,yang mungkin bisa kalian ambil hikmah atau pelajaran dari kisah aku ini,kisah cinta aku kali ini berceritakan tentang pacar pertama aku,bagaimana dia mengajarkan aku bagaimana rasanya dicintai,bagaimana itu pacaran,bagaimana rasanya sakit hati,cerita ini berbeda dengan bubble gum yang berakhir dengan hambar,cerita ini belum berakhir namun cerita ini kadang  manis dan kadang  pait seperti coffee.
penasaran dengan cerita ini ? cekidot !!!!


                                                                        Gula dan Coffee

ketika gula dan coffee dipertemukan dalam satu gelas dengan tangan-tangan ajaib,mereka dipertemukan dalam secangkir coffee untuk menciptakan rasa yang nikmat ,hal itu sama denfanku ketika aku  dan Genta (nama samaran ),kita dipertemukan oleh tuhan melalui tangan sahabatku,nesti (nama samaran ) ketika aku duduk di bangku SMP kelas 3,sebelum aku jadian dengan bubble gum.nesti  mengenalkanku dengan seseorang yang tak pernah aku temui,yang sama sekali aku gak kenal,awal cerita aku meminta nesti untuk mengenalkanku dengan seorang pria yang berdiri di depan kelas,tak lain dia adalah sodara dari genta.

"nes...itu cowok siapa sih?"
"yang mana mel?"
"yang itu...yang berdiri di depan kelas..."
"owh... deni(nama samaran )"
"cakep ya dia heheh"
"lebih cakep sodaranya mel..."
"wah masa sih?"
"iya beneran..lu mau gue kenalin sama sodaranya?"
"mmmm boleh...heheh"
"okke entar gue sms dia..lu tunggu ajah entar"
"oke,makasi nes..."

lalu singkat cerita kami kenalan lewat telpon,tak lama dari perkenalan itu kami memutuskan untuk bertemu disuatu tempat,kami bertemu di puskesmas waktu itu,rencananya aku juga sekalian ingin menengok soadaranya yang tak lain adalah deni,orang yang berdiri di depan kelas.namun ketika aku dipuskesmas aku tak sempat bertemu,lalu aku pulang kembali kerumah,dan genta saat itu menyusulku kerumah, kami pun bertemu untuk pertama kalinya,dia memang tampan,mungkin dia mirip seperti bintang film bollywood,amir khan.pertemuan itu hanya pertemuan seperti gula dan Coffee yang belum memiliki rasa,entah itu menjadi rasa pahit atau manis,hanya saja pertemuan itu sudah cukup berkesan untuku kala itu.


                                                                 Adukan coffee 

ada yang mengatakan kalau kita membuat Coffee lalu jika adukan itu terlalu lama maka rasa pahit itu yang akan sangat kuat ketika kita meneguk coffee itu.mungkin ini yang terjadi pada kisahku dengan genta waktu itu,banyak sekali rasa pahit yang aku rasakan ketika menjalin hubungan dengan genta,bermula dari datangnya seorang wanita yang tak lain dia adalah mantan dari genta,wanita itu datang ke kelasku dengan kata-kata yang sangat menyakitkan telinga.dia berbicara dengan salah seorang temannya yang kebetulan teman sekelasku juga.

"jadi,cewek yang duduk dibelakang itu,cewek barunya genta  ?"
"iya..kali des(baca:desi masih nama samaran ) ..lu tanya ajah sama orangnya"
"ihk...kok genta mau yah,cewek sok alim kaya gitu dipacarin"
wanita itu terus membuat hati aku sakit,celaan demi celaan dia lontarkan kepadaku,aku benar-benar gak tahu itu mantannya genta,aku gak bisa menanyakan langsung hal itu sama genta,aku dan genta berbeda sekolah,jadi sangat sulit untuk kami bertemu dan menanyakan hal itu.walaupun kami memiliki handphone tapi itu tidak cukup untuk aku menanyakan hal yang sebenarnya terjadi.

aku benar-benar merasa sangat sakit dengan semua perkataan wanita itu,tak sadar aku meneteskan air mata,aku menangis dengan sangat hebat waktu itu,mungkin tangisan itu adalah tangisan pertamaku,tangisan pertama merasakan sakit hati,genta adalah pacar pertama aku,dia memberiku arti apa itu manis dan pahit,hal pahit itu yang membuatku menangis,wanita itu berkata "genta masih sayang sama gue",itu mungkin kira-kira kata yang aku dengar,yang masih aku ingat sampai sekarang .aku tak percaya dengan semua perkataan wanita itu,teman-teman yang dikelas semua mencoba menenangkanku,namun air mataku terus mengalir,dan terus mengalir.


coffee ini benar-benar pahit,meski begitu aku terus meminumnya sampai aku tak tahu kapan rasa pahit ini akan menghilang.
                                         
                                                               Ampas Coffee

tak sadar ku habiskan coffee pahit itu,dengan tetesan air mata terus kuteguk  sampai menyisakan ampas yang hitam.

"mel...gue sebagai teman lo,gue gak mau lihat elu terus sakit hati"
"gue juga harus gimana,gue gak ngerti kenapa desi bilang kalau genta masih saynag sama dia"
"sebenernya mel,,,gue mau bilang sesuatu sama elu"
"bilang apa nes?"
"tapi ...gue takut bikin hati elu hati elu makin kesiksa"
"gak apa-apa nes,hue lebih baik sakit hati sekarang ,emang elu mau bilang apa?"
"apa yang diomongin desi itu bener mel...."
"maksud lu nes?"
"ge..ge...genta....emang masih sayang sama desi,genta juga pernah bilang sama gue kalau sayangnya genta ke elu cuman sebatas temen,desi pernah ditembak lagi sama genta,tapi desi nolak ,karna desi tahu elu jadian sama genta"
"apa???elu gak salah bilang itu?
"gue ada buktinya kok mel...nih ,elu baca semua sms dari genta"


bagai disambar petir disiang bolong waktu itu,aku benar-benar kecewa dengan genta,semua yang kita jalani  hanya sia-sia,dengan sangat berat hati aku memutuskan hubunganku dengan genta,kami putus waktu itu tapi genta terus mempertahankan hubungan kami.dia pernah bilang kalau dia bisa lupain desi karna ada aku,tapi semua itu terlambat,terlambat karna kopi pahit itu hanya menyisakan ampas hitam didasar secangkir coffee.

kami benar-benar putus waktu itu,namun ketika aku ulang tahun genta orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun,dan yang bikin aku terkejut adalah,genta masuk sekolah yang sama ketika SMA,kami pernah bertegur sapa,kami pernah dekat kembali,lalu kami jauh lagi,dan sampai sekarang aku dan genta masih menjalin hubungan pertemanan,kami masih sering BBMan,kami masih saling perhatian,dan tak jarang kami sering melontarkan kata-kata mesra di bbm,tapi hubungan kami masih hanya sebatas teman.

layaknya ampas Coffee,yang selalu ada bekas didasar gelas,seprtinya hal nya hatiku yang akan terus mengenang bagaimana rasanya pertama kali jatuh cinta,bagaimana rasanya mencintai,bagaimana rasanya dicintai,bagaimana rasanya sakit hati dan menangis karna cinta,aku dan genta mungkin sekarang hanya sebatas teman ,tapi aku gak tahu jika ampas kopi itu ditambahkan sedikit gula lalu diseduh lagi ,apakah bisa kuteguk kembali,apakah rasanya akan manis,apakah rasa pahit itu akan menghilang,apapun itu semoga ada rasa yang pantas untuk kami meski hanya sebatas teman.

"bener sayang sama aku mel ?"
"hanya alloh yang tahu"


                                                                       TAMAT
                                                                           
















No comments:

Post a Comment