sekarang aku gak mau dukung para jomblo dulu,atau dukung orang-orang yang lagi pacaran di malam minggu,terserah hahahah apa aku udah punya pacar??bukan guys ,aku cuman pengen mengenang dan lihat kaca spion sebentar,yah udah lama juga kan aku jomblo ,jadinya pengen mengenang moment indah waktu aku jatuh cinta,dan yang ingin aku bahas adalah hujan,ya hujan, dimana moment indah yang pernah aku lalui waktu itu,sama siapa??sama mantan aku sekitar 5 tahun yang lalu,atau sekitar kelas 3 smp.
kita sebut ajah nama dia iqbal (nama samaran)...dia adalah pacar pertama aku waktu itu,dia mantan yang paling-paling imut dari semua mantan aku,mirip bintang korea yoo seung ho atau bintang bollywood amir khan,ya pokonya gabungan antara kedua artis itu,gak percaya??aku juga sama gak percaya,benaran deh,,,,aku gak boong. dia juga yang memberi cerita indah dan cerita buruk,sangat buruk dan sangat indah hingga sampai saat ini aku masih mengenangnya.
dia kelahiran tahun 92 dan aku 94, tapi kita seangkatan waktu itu, hanya saja kita beda sekolah,kita saling kenal lewat teman aku ,kita sebut ajah teman aku itu ririn (nama samaran), dia nyomblangin kita sampai kita jadian,pertemuan awal kita di satu rumah sakit,hahah waktu itu keponakannya yang juga teman aku, lagi sakit dan harus di rawat,dan kita sepakat untuk ketemu , itu moment pertama yang kita lukis.
hari berlalu, aku merasa bahagia,inikah cinta?inikah perasaan jatuh cinta?entahlah aku hanya merasakan jantungku berdegup kencang.
suatu hari awan mendung menghampiri kebahagiaan kami,dia masih belum mau menyimpan kaca spionnya di depan, dia terus melihat kebelakang,dia seakan akan meninggalkanku,aku sedih.
di siang hari menuju sore hari sekitar pukul 14.00, kami berdua akan pergi ke suatu tempat ,tapi di tengah jalan, kita dihadang hujan yang sangat lebat,kita terpaksa menepi dari jalan mencari tempat kering,di depan sebuah toko swalayan besar kita menunggu hujan reda,sekitar 15 menit kita menunggu,tanpa satu kata pun,dan terlalu lama hujan turun akhirnya kita memutuskan untuk pulang,dia menawarkan jaketnya tapi aku menolaknya,dengan alasan takut dia sakit cieeeeeeeeeeeeeee hahah, kita ujan-ujanan,wajahku sakit kena cipratan air,hmmmm dan akhirnya aku sampai di rumah.
dan kebahagiaan itu berakhir dengan sangat pahit,tapi dia berhasil menyimpan kaca spionnya si depan hanya saja saat dia menoleh kedepan masa lalunya menghampiriku dan bagai bangunan rapuh yang seketika hancur ,aku tak kuasa menahannya lagi untuk berada di sisiku,aku membiarkan dia pergi dari hati aku hmmmm sakit, tapi itu adalah kenyataan,kenyataan yang harus aku terima meski itu sulit.
dia bahagia sekarang ,,,,dia...dia...mungkin sudah melupakan hujan waktu itu,hujan yang membuatku tersenyum...tersenyum waktu itu,dan sekarang,...moment indah itu kini ku kenang....
No comments:
Post a Comment