aku segera dilarikan ke rumah sakit rujukan dokterku,masuk ruangan UGD,masih ditensi dan tekanannya masih tinggi, aku lupa berapa waktu itu hanya saja lebih dari 150. aku diberikan oksigen dan infus dengan cairan yang aku gk tau apa.. aku benar-benar lupa.
setelah itu suster memasukan sejenis selang ke alat vitalku untuk memudahkanku untuk mengeluarkan urine,selang beberapa menit aku disuntik suatu cairan yang membuatku panas sebadan-badan jika cairan itu masuk ke tubuhku,suamiku membeli 5 botol air minum dan itu habis ketika obat itu masuk,katanya itu untuk menurunkan darah tinggiku.
sampai semua selesai di UGD lantas aku dibawa keruang perawatan,aku benar-benar tak percaya bahwa ini kali pertama aku dirawat di rumah sakit,disuntikan segala macam,sampai ada selang yang masuk ke alat vitalku wkwkkwkw.
teringat ketika dokter mengatakan resiko jika ini dibiarkan adalah aku akan kehilangan anakku karna bahkan akupun bisa saja kehilangan nyawa.saat itu aku hanya bisa menangis ,mengingat jika kamu di caesar kemungkinan anak keduanya pun harus di caesar pula sedangkan aku ingin punya banyak anak.
tidak hanya itu saja,banyak ketakutan yang sebenarnya yang aku pikirkan waktu itu,bagaimana jika ketika di operasi aku meninggal,bagaimana jika aku dioperasi aku masih merasakan sakitnya.
sampai 3 hari aku dirawat dokter memperbolehkan aku pulang dengan catatan aku tetap harus kontrol setelah 1 minggu pulang,3 hari perawatan aku diberi obat penurun tensi dan beberapa obat untuk pematangan paru-paru anakku karna bisa saja anakku harus di lahir prematur,meskipun 8 bulan sebenarnta bukan prematur tapi menurutku belum 9 bulan rasanya belum wajar hihi.
dan masih nunggu cerita bagaimana rasanya di caesar? lalu kenapa aku pulang setelah dirawat kenapa gk langsung di caesar aja? jawabannya di part 3 ya! ....
No comments:
Post a Comment