Thursday 25 December 2014

BINGKAI

ini seperti ledakan yang kesekian kali,aku terkena peluru panas ,aku bagaikan hancur,semuanya berserakan,jantungku entah dimana,jiwaku melayang dan ragaku menghilang,cinta itu ahh hanya dapat kurasa tak dapat ku genggam,perlahan aku mati.


jiwaku mencari raga yang hancur berkeping-keping, tak ada bayangan yang selalu disampingku,aku menatap laangit,mendung,gelap,lalu gemuruh angin mendekap sukmaku,aku terbawa arah kenangan yang tak tau kenangan siapa,perlahan aku berjalan dalam kenangan itu.lalu kutemukan banyak bingkai pecah berserakan  dengan kaca-kaca yang berserakan..

bingkai pertama kutemukan sangat mengenaskan,kayunya patah,kacanya remuk,kulihat sebuah gambar menyedihkan dari seorang wanita yang menutupi wajahnya,didepan wanita itu sepasang pria dan wanita saling berpelukan,lalu kubuang bingkai itu.

aku berjalan kutemukan bingkai kedua,di bingkai hanya kutemukan sebuah gambar,gambar yang tak berbingkai,hanya serpihan kaca yang amat sangat remuk,aku melihat seorang wanita menatap bulan,dengan sedikit menekuk kakinya,lalu tertunduk sedih, wanita itu terduduk disebuah batu besar,dengan gulungan ombak di depannya,aku tak mengerti siapa gadis menyedihkan di gambar itu,lalu aku terkejut ketika di bawah bulan itu,seorang pria tampan yang mengendarai perahu kecil bersama seorang wanita ,apa artinya semua ini.

di bingkai ketiga ,hatiku terenyuh ketika melihat gambar seorang wanita berada di ruangan gelap,hanya siluet cahaya dari jendela yang menyinari rambutnya yang hitam pekat terurai menutup wajahnya,kulihat ada dibahunya ada tangan yang mencoba membuat dia menoleh kebelakang,pria itu sepertinya aku kenal ,pria itu seperti di masa laluku.

dibingkai keempat kutemukan gambar dengan wajah si gadis itu berdiri disebuah cermin besar  ,dia terlihat cantik,namun kenapa dari semua bingkai yang kutemukan ,semuanya begitu menyedihkan,siapa gadis itu,kenapa hidupnya begitu malang,apa dia pernah merasakan kebahagiaan,siapakah dia....

aku berjalan ,lalu kutemukan sebuah cermin usang,kubersihkan lalu kutiup debu di atas cermin itu,lalu aku bmelihat pantulan gambar di kaca itu,aku melihat wajahku yang menyedihkan,rambutku terurai,mataku penuh air mata yang aku tak tahu apa sebabnya,aku tersentak ketika aku tahu wajahku,adalah wajah yang sama pada bingkai itu,apa arti semua ini?apa gambar di bingkai itu adalah gambarku sendiri?lalu apakah aku berada dikenanganku sendiri?aku terduduk dan menangis menjadi-jadi,apa ini semua kenanganku tuhan?kenapa begitu menyedhkan hingga aku tak kuasa menatap wajahku sendiri.aku berjalan mundur menghindari cermin itu..berjalan mundur..terus dan terus lalu aku terjatuh kedalam jurang yang amat sangat gelap..aku terjatuh...jurang itu sangat dalam,aku memenjamkan mataku,namun tiba-tiba ketika aku membuka mata,ternyata semua ini hanya mimpi,ya...aku bermimpi.

tapi setelah aku terbangun,aku teringat akan semua bingkai itu,bingkai itu...bingkai hidupku,..dan aku tahu itu,mimpi itu sungguh membuatku terhenti untuk bermimpi kembali.

No comments:

Post a Comment