Sunday 27 July 2014

Bubble Gum (cerita pendek yang di ambil dari kisah nyata)

hai guys ,kali  ini aku gak mau ngasi kalian tips dulu ,kali ini aku mau berbagi cerita cinta aku yang mungkin bisa kalian ambil pelajaran dari cerita cinta aku ini,nama dan tokoh serta tempat akan aku samarkan,karna ini privasi orang-orang yang ada di cerita ini,berhubung ini cerita nyata gak ada sedikitpun rekayasa dalam cerita ini,dari sebagian besar cerita cinta di hidupku mungkin  cerita Bubble Gum ini adalah satu cerita cintaku yang cukup panjang,kenapa aku kasih judul BUBBLE GUM ,penasaran?simak ajah cerita aku ini!!
hahah kita langsung ajah yu guys..cekidot!!


                                                                     PART 1
                                                                    MANIS

         saat itu aku masih duduk di sekolah dasar ,dan pada saat itu pula  sekolahku mengadakan latihan gabungan pramuka,disana banyak sekali siswa-siswi dari sekolah lain yang ikut latihan gabungan ,temanku tasya (nama samaran) mengajaku untuk melihat latihan pramuka itu,lalu tiba-tiba dia menunjuk seorang anak lelaki berperawakan besar,dengan topi baret pramuka ,entah siapa anak itu,yang jelas waktu itu temanku tasya mengatakan kalau dia anak yang selama ini dia suka.

          banyak kegiatan yang tidak sengaja membuat kami sering bertemu dengan anak itu,pernah suatu hari ketika  ada lomba baris berbaris, termasuk sekolahku mengikuti perlombaan tersebut,ketika kami menunggu giliran untuk baris berbaris,aku melihat anak itu dan aku sedikit tertawa,tertawa menertawakan tingkah tasya yang tak henti-hetinya melihat anak itu sedang baris berbaris.dan tanpa aku sadari aku melihat anak gemuk itu juga,tertawaan itu terhenti berubah menjadi senyuman kecil dari bibirku.

           setelah perlombaan itu selesai,tak ada lagi perlombaan yang mempertemukan lagi antara aku,tasya dan anak itu,kami kala itu terpisah karna berbeda sekolah,namun saat aku memasuki sekolah menengah pertama (SMP) kami dipertemukan kembali,dan bahkan ketika aku kelas 3 SMP aku dan anak itu satu kelas,entah apa dari sana kami semakin dekat,aku ingat waktu itu kami akan mengikuti ujian nasional,sebelum kami melaksanakan ujian tersebut kami mengikuti sebuh les privat yang dia adakan sekolahku,semua anak yang ada dikelas dipisah,dan entah bagaimana  bisa aku dan anak gemuk itu bisa satu kelompok/kelas ketika les tersebut.

       dari sanalah awal mula kedekatan kami,aku duduk di depan bangku dia,kadang aku satu bangku,kadang kami cerita satu sama lain,kadang kami tertawa,kadang kami saling cuek,namun hal itu membuat kami terus semakin dekat.
"mel..kamu suka band apa?"
"aku suka band tahta,sama j-rock"
percakapan itu yang sampai saat ini aku ingat,entah kenapa hanya percakapan itu yang masih membekas sampai sekarang.

         kedekatan itu berubah menjadi suatu perasaan suka, waktu itu kami sempat jadian meski hanya beberapa hari,alasannya karna aku merasa kurang nyaman dengan hubungan itu,aku seperti menghianati temanku tasya,aku benar-benar bingung waktu itu,aku sempat menangis,aku sempat berpikir aku orang yang sangat kejam,menghianati temanku sendiri ,akupun melukai orang yang aku sayang,aku seperti mempermainkan hati ardhan (nama samaran)

           aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan itu sebelum perasaan manis itu semakin banyak.lalu tak lama kemudian kami lulus sekolah SMP,entah kemana dia akan melanjutkan sekolah yang jelas,aku merasa sangat merasa bersalah,dan jika kami dipertemukan kembali semoga aku dapat membuat bubble gum itu tak hanya manis, tapi akan menjadi sebuah bulatan besar,bulatan besar yang aku harapkan mampu melayang di udara.yang akan membawa kami terbang,aku janji.



                                                                         PART 2
                                                       GELEMBUNG BUBBLE GUM

         kehidupan baru di SMA mulai aku jalani,ketika masuk aku terkejut bukan main,sekarang aku satu kelas kembali dengan si bubble gum,campur aduk perasaan ku kala itu,antara senang dan sedikit sakit.meskipun kami satu kelas,kami tak pernah bertegur sapa,entah aku yang malu atau dia sangat membenciku. aku ingat ketika ospek,kami pernah bernyanyi lagu bersama,dia yang memainkan gitar dan aku yang bernyanyi,waktu itu kami membawakan lagu j-rock- cobalah kau mengerti,sampai saat ini lagu itu adalah lagu kebangsaanku,kenapa tidak,semua temanku selalu  mengingatkanku akan momment itu.

         ketika itu aku sempat menjalin hubungan dengan seseorang yang berbeda kelas denganku,namanya luki,ya pacar baruku waktu itu luki,dia sering main ke kelasku,namun sayang hubunganku dengan luki tak begitu lama,kami akhirnya putus.

        saat itu pelajaran biologi dan kami diharuskan membuat sebuah makalah ,makalah tentang bakteri,dengan sangat senang tanpa susah payah,akhirnya aku dapatkan sumbernya dari seseorang yang tak aku sangka,dia ardhan...si bubble gum.

dari pelajaran biologi itulah bubble gum itu mulai menggelembung kembali,masih ada sedikit rasa manis di hatiku,sedikit rasa manis itu membuatku mengingatkanku akan janjiku,janji akan membuat bubble gum itu melayang .kami semakin dekat-dan terus dekat,sampai satu masa kami memutuskan untuk kembali.

          ternyata untuk membuat satu gelembung indah itu tak semudah yang aku bayangkan,sangat sulit meniup bubble gum itu untuk menjadi satu gelembung cantik,banyak sekali masalah yang membuat hubungan kami sedikit renggang kala itu,ketika dia memakai gelang dari mantanya,dan sampai ketika temanku mengatakan hal yang membuat kupingku panas.
"mel...sini deh aku mau ngomong"
"tentang apa gitu?
"ini tentang pacar kamu"
"pacar aku?kenapa dia?"
"tadi dikantin dia bilang sama kita..emmm..."
"bilang apa?"
"*sensor*" 
yang intinya kalau ardhan menganggap aku gampangan,menganggap aku bisa diapain ajah,aku gak tahu apa perkataan temanku itu benar apa enggak,yang jelas tidak hanya satu orang yang mendengar ardhan mengatakan hal itu,tapi hampir semua teman dekat aku tahu akan hal itu,gelembung yang susah payah aku tiup itu  harus pecah,kami putus kembali.

hari-hari begitu sangat panjang ketika aku berada di kelas yang sama dengan mantan aku ,ardhan,sindiran-sindiran banyak yang terlontar dari mulutnya,aku benar-benar tak tahan mendengar celotehan si bubble gum,berharap semua ini cepat berlalu,dan benar akhirnya aku naik kelas ke kelas 2,dan otomatis aku berbeda kelas dengan ardhan,aku IPS dan ardhan IPA,aku IPS 3  dan ardhan IPA 3,kita ternyata di takdirkan memiliki angka yang sama,3,meskipun berbeda jurusan.



                                                                           PART 3
                                                                         HAMBAR

          hambar,bubble gum itu benar-benar hambar ,kala itu tak ada kisah saat aku duduk dikelas 2 ataupun 3 SMA,kami benar-benar tak pernah bertegur sapa,saat kelulusan SMA dia tak mengucapkan selamat ataupun salam perpisahan,aku tak pernah tahu kemana dia kuliah,aku  tak pernah tahu dimana dia waktu itu,yang aku tahu,kita hidup masing-masing tanpa bubble gum yang manis .

          setiap kabar yang kudengar tentangnya hanya berita bahwa dia menemukan seseorang yang lebih baik dibanding aku,pernah terlintas ingin kembali tapi bayangan saat dia membuatku hancur mengurungkan niatku itu.lalu aku masuk perguruan tinggi di kota aku,saat itu juga aku dengar dia kuliah di bandung,sekarang kami benar-benar terpisah jauh,namun sesekali kami pernah bertegur sapa meski itu hanya dalam sms,dia kadang hadir dan kadang pula dia hilang begitu saja,dia seperti menarik dan mengulur hatiku,kadang kami begitu dekat kadang pula kami sangat jauh.

             pernah suatu hari kami pernah membahas tentang hubungan kami sendiri,dia pernah mengajakku untuk kembali,namun hatiku ragu untuk menerimanya,terus dan terus dia mengajaku kembali,hatiku tetap beku menolak untuk mencair,yang aku inginkan saaat ini adalah sesosok pria yang mau menjalani sebuah hubungan yang serius,dia yang benar-benar mau berubah lebih baik demi dirinya sendiri,aku ingat ketika dia berkata saat mengajaku untuk kembali ,dia bilang yang intinya
 "aku mau berubah,aku mau serius"
saat itu hatiku mulai luluh,namun tetap aku menolak,penolakanku waktu itu bukan karna hatiku beku,justru aku hanya ingin tahu apa perkataannya bisa aku pegang,kami sepakat untuk menjlani hubungan tanpa status,namun dia menghilang.

selang beberapa lama,ketika aku sedang berkumpul dengan tama lamaku,berita menyakitkan itu kembali terdengar,dia memasang foto bbm dengan wanita lain,saat itu aku benar-benar tak menyangka,ucapannya waktu itu tak pernah dia pegang,hatiku kembali mengeras saat itu.


"dia itu gak konsisten,sebenarnya dia punya seseorang yang dia suka selain kamu mel"
"siapa?"
"fani (nama samaran),dia juga pernah diajak sama ardhan kumpul sama anak-anak,kayaknya dia suka deh,dia pernah bilang soalnya sama gue"
    itulah kira-kira percakapanku dengan salah seorang temannya dan temanku juga,aku benar-benar tak pernah menyangka hal buruk ini terjadi kembali.

          dia datang dan pergi saat itu,dia bmin aku tapi aku bersikap sangat dingin,aku tak pernah ingin dia terus ada dikehidupan aku,dia pernah bilang kenapa mempermainkan perasaannya,kenapa aku menarik ulur perasaanya,dia tak pernah tahu apa yang sebenarnya aku rasakan,aku terus bersikap dingin,sampai dia memutuskan untuk tak akan pernah mengajaku kembali lagi,dia tak pernah tahu betapa sakitnya perasaanku saat dia mengatakan hal itu.
"kamu serius ardhan"kataku
 lalu dia bilang dia serius dengan ucapannya,karena bosan melihat tingkahku,sekali lagi dia tak pernah tahu apa yang sebenarnya .


         kemarin kami bertemu untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun terpisahkan,ketika aku mengadakan acara buka bersama,dia datang menjemputku,dia tampak sangat berbeda,dia tak seperti bubble gum lagi,dia tampak sedikit kurus,lalu kami bertegur sapa dan sedikit tertawa,entah kenapa aku seperti kehilangan bubble gum ku yang dulu dengan penampilannya sekarang.

         lalu kami tiba ditempat acara buka bersama itu,disana ada beberapa teman kami,kita tertawa,kita bercengkarama ,namun tak berapa lama acara itu selesai,lalu kami pulang bersama,saat di mobil dia  kami diam tanpa  kata,namun hal itu hanya  beberapa menit,kami sedikit mengobrol lalu kembali diam,dan tak lama kami sampai didepan jalan menuju kerumahku.
"makasih yah,hati dijalan..."
'iya.... sama-sama"
lalu aku keluar dari mobil dan segera berjalan masuk kerumahku.


        saat ini mungkin aku tak pernah tahu bagaimana akhir cerita kami,namun yang aku tahu dia sekarang berbeda dengan bubble gum ku yang dulu,dia tak selembut dulu,kini dia menganggapku teman,hanya teman,dan sebatas teman,itu lebih baik,mungkin kita memang tak berjodoh meski tadi aku lihat status di bmnya dia mengatakan "yakin jodoh"aku tahu status itu bukan untuku ,melainkan untuk wanita yang jauh lebih baik dari aku.

"keep smile coys"
        itu kata yang terlontar dari pesan bbm ardhan,itu pesan yang cukup meyakinkanku,dia memang berubah. malam ini malam takbir,dimana esok aku merayakan hari idul fitri,entah besok ada keajaiban tentang kami,entahlah....kisah ini,bukan akhir kisah yang menyedihkan atau menyenangkan,tapii cerita ini berakhir dengan rasa hambar seperti bubble gum,yang ketika awalnya manis namun kemudian untuk beberapa lama rasa manis itu menjadi hambar,gelembung bubble gum itu takan pernah melayang keudara,gelembung bubble gum hanya letupan-letupan kecil ,yang mungkin tak lama akan di buang,dilupakan seperti layaknya bubble gum.bubble gum itu tak ada berwana sama seperti warna semula,semua akan berubah dan tak akan secerah dulu.

pertemuanku dengan bubble gum (ardhan) semua itu semata-mata atas rencana tuhan,karna kita tahu skenario tuhan itu lebih sempurna dari skenario cerita yang dibuat manusia,rangkaian cerita yang tuhan berikan dalam kehidupanku,kutuangkan dalam sebuah cerpen sederhana ini,akhir cerita ini mungkin hanya tuhan yang tahu,dan aku yakin semua akan indah pada waktunya meski tanpa bubble gum.

                                                                         TAMAT




















2 comments:

  1. Oke keren, jangan lupa mampir blog gw ya cantik :* ciaoooo

    ReplyDelete