Dear Romeo...
apa kabar kamu disana?aku dengar kamu jatuh sakit?aku harap sekarang kamu baik-baik saja,aku benar-benar khawatir saat aku mendengar kamu jatuh sakit.apa kamu membaca suratku kemarin?apa sama sekali tak kamu baca suratku?aku tahu,takan mungkin kamu menyempatkan waktumu untuk sekedar membaca suratku yang tak berguna ini,aku tahu romeo,maka suratku yang kedua ini aku tak berharap banyak kau akan membacanya,aku tahu kamu bahkan sangat muak untuk membaca suratku,tapi biarkanlah dunia tahu apa yang terjadi denganku saat ini,saat kau menghilang seperti angin yang membuat dedaunan berguguran...
romeo,...minggu ini adalah minggu kedua semenjak aku kehilangan kamu,entah kenapa aku masih saja sulit untuk benar-benar melupakannmu,bahkan setiap apa yang aku lakukan setiap hari,ingatanku selalu membawamu kembali,kenapa begitu sulit?padahal pertemuan kita masih bisa kita hitung,tapi mengapa aku benar-benar susah untuk sedikit melupakannmu.
bodoh!aku memang bodoh,kamu tahu romeo ketika sahabat-sahabatku mengatakan aku harus melupakanmu,berhenti menunggumu,berhenti berharap,mungkin kamu akan setuju dengan sahabat-sahabatkukan romeo?karna kamu dulu juga pernah membuatku untuk berhenti berharap secara tidak langsung dengan ucapan dan sikapmu itu,tapi untuk aku apapun yang dikatakan mereka,untuk saat ini aku benar-benar tak mampu melakukannya,entah sampai kapan aku seperti ini,mungkinkah kelak jika aku menemukan penggantimu aku akan berhenti seperti ini?berhenti berharap kamu akan kembali,berhenti mengingatmu,berhenti menulis surat-surat ini,dan berhenti memanggilmu romeo...
kamu tahu romeo?hari ini aku benar-benar lelah,iyah saat ini aku merasa menjadi orang sibuk di dunia ,tugas-tugas yang harus aku kerjakan begitu banyak,hingga sampai aku bisa lupa mengingatmu dengan mengerjakan tugas-tugas itu,namun ada saat aku akan tertidur ,bayanganmu kembali datang,kenapa kamu meracuni semua pikiranku?aku lelah...hingga saat aku tertidur pun kamu datang kemimpiku....
iya ,kau datang dengan kemeja hitam kebiru-biruan ,kemeja saat kita pertama bertemu,dimimpiku itu kita bertemu kembali,kamu tahu?aku sangat senang,sangat-sangat senang,aku duduk disebelahmu lalu kita tertawa,aku kembali bersandar di bahumu,aku kembali memegang tanganmu,namun saat aku memegang tanganmu,kamu pergi meninggalkanku,lalu aku mengejarmu,mengejar dan mencari keberadaanmu dimana,berkali-kali aku berteriak dan mengatakan "dimana kamu?" dan berlari mengerjamu,namun tak kutemukan kamu,sampai aku menghubungimu lewat telpon,namun kamu tahu romeo?yang mengangkat telpon itu adalah seorang wanita dia mengatakan "iya sayang,sebentar aku lagi siap-siap"entah kenapa kata-kata wanita itu masih terngiang-ngiang sampai saat ini,saat itu aku merasa pedih,aku tak percaya kalau itu mimpi,sejak saat itu aku tak ingat aku bermimpi apa lagi,aku tahu itu hanya mimpi,tapi yang jadi masalah adalah,kenapa mimpi itu seakan nyata?
seakan nyata,hingga aku berprasangka jika kau akan benar-benar pergi meninggalkanku.....
jika memang iya seperti itu,jika mimpiku itu adalah sebuah petunjuk tentang keberadaan hatimu...
perlahan aku mampu untuk bisa melupakanmu...tapi romeo..ijinkan aku untuk terus menulis surat untukmu setiap hari minggu atau sabtu,karna di hari itulah kamu benar-benar menghilang dari pandanganku,seperti dimimpi itu....ijinkan aku untuk menulis surat untukmu sampai aku menemukan lelaki penggantimu kelak....
romeo...
dimanapun kamu berada...
dengan siapapun kamu sekarang...
satu hal yang harus kamu tahu... aku sayang kamu,aku akan menunggu kamu sampai kamu kembali ,namun jika kamu tak juga kembali,maka biarkanlah surat-surat ini menjadi bukti kelak jika aku menua nanti,bahwa dalam hidupku, aku pernah menyanyangi sesosok pria tanpa alasan,menyayangi sesosok pria dengan menjadikanku tampak seperti orang bodoh,Romeo jika kelak nanti kau bahagia,kelak ketika kamu menua ,ingatlah aku sekali-kali,ingat bahwa aku wanita yang menyayangimu tanpa alasan,dimanapun kamu berada ,semoga kamu baik-baik saja .semoga tuhan menjadikan kehidupan kita bahagia dengan mereka yang menyangi kita nanti......
ketika matahari tenggelam,aku tahu saat malam menjelang cahaya itu masih ada menyinari bumi ,saat bulan tampak bercahaya,aku tahu cahaya itu masih dari matahari,cahaya matahari untuk beberapa saat menghilang karna gerhana datang menutupi bulan ,dan menghalangi cahaya matahari untuk bulan,gerhana itu untuk beberapa saat menghilangkan cahaya matahari itu,dan menjadikan bulan gelap,menjadikan bumi gelap,namun tak lama kemudian cahaya itu kembali datang dan hadir memberi cahaya kembali untuk bulan dan bumi. aku?aku layaknya gerhana itu.....kamu?kamu itu bumi...hati kamu itu bulan...dan dia seperti matahari yang selalu menyinari hati kamu romeo....
mimpi itu....sekarang aku takut jika mimpi itu benar-benar terjadi....
mimpi itu...sekarang aku takut jikalau mimpi itu adalah petunjuk untuk hati ini....
mimpi itu...ya mimpi itu seakan mematahkan anganku tentang harapan ini...
harapan yang yang kini mati.......
love
widia
No comments:
Post a Comment